Thursday, February 7, 2013

Hidroponik Fertigasi


Salah satu keuntungan bertanam secara Hidroponik adalah tidak memerlukan lahan yang subur dan gembur, tidak perlu pengolahan tanah dan perawatan tanah, karena Hidroponik adalah metoda penanaman tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuh. Didalam hidroponik media tanam hanya berfungsi sebagai pegangan akar untuk dapat berdiri tegak. Media tanam yang sering dipergunakan dalam hidroponik adalah rockwool, perlite, pasir, pecahan batu bata, cocopeat, sekam bakar dan masih banyak lagi media lain yang dapat dimanfaatkan tergantung dari ketersediaan disekitar kita. 

Dalam tulisan ini, akan dipaparkan bagaimana lahan tandus bekas rawa-rawa dan timbunan puing-puing bangunan diubah menjadi lahan tanaman cabai rawit dengan metoda Hidroponik Fertigasi
Apakah Fertigasi? Fertigasi berasal dari dua kata yaitu fertiliser dan irigasi. Dengan cara ini pemupukan dan penyiraman dilakukan secara bersamaan dan terkontrol. 



Hidroponik, Sungai Guntung, lahan tandus, fertigasi, hidroponik
Lahan yang akan ditanami cabai rawit

Inilah lahan yang dulunya berupa rawa-rawakondisi air tanahnya payau, dan pada bulan-bulan tertentu dalam setahun terjadi pasang air laut yang cukup tinggi dan menggenangi sebagian areal lahan  sehingga tanaman akan sulit tumbuh, seperti terlihat dalam foto diatas, pohon mangga dan pohon kelapa yang kelihatan kurus atau kurang subur, bahkan rumputpun enggan tumbuh.
Jadi untuk penanaman menggunakan polibag, yang diisi media tanam berupa Cocopeat atau serbuk sabut kelapa. Penggunaan Cocopeat ini dipilih karena ketersediaannya di Sungai Guntung sangat melimpah sehingga mudah didapat, disamping itu kemampuan Cocopeat dalam menyimpan air sangat baik, juga mempunyai aerasi yang baik sehingga suplai oksigen keakar berjalan lancar. 





Hidroponik, Polibag, fertigasi
Media tanam Cocopeat diisi kedalam polibag

Untuk Penyiraman digunakan pipa PVC 1/2" yang terhubung ke sebuah tanki air dan dipasang pompa air serta pengatur waktu penyiraman. Pada setiap polibag di pasang penetes ( Dripper ). Jarak antar polibag yaitu 60cm x 70 cm. 
Sebelum ditanam benih cabai disemaikan dahulu hingga berusia 21 hari, kemudian baru dipindah kedalam polibag. 




Hidroponik, Cabai Rawit, Fertigasi
Tanaman Cabai Rawit ditanam dalam polibag




Hidroponik, Cabai Rawit, fertigasi
Cabai Rawit mulai berbunga



Hidroponik, fertigasi, cabai rawit
Cabai Rawit yang sudah mulai berbuah.



Hidroponik, fertigasi, cabai rawit
Cabai Rawit dengan fertigasi berbuah lebat



Hidroponik, fertigasi, cabai rawit
Menunggu panen

Selamat Mencoba! Salam Pertanian Indonesia.


Untuk Kritik dan Saran silahkan E-mail : coolermr@gmail.com
 

Friday, February 1, 2013

Sungai Guntung, Indragiri Hilir Riau




Pemandangan Sungai Guntung di sore hari
Sungai Guntung, mungkin bagi anda baru pertama kali mendengar nama ini. Sungai yang mempunyai peranan sangat penting atau menjadi urat nadi perekonomian bagi masyarakat Indragiri Hilir bagian utara karena sungai ini menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan ke dunia luar. Moda transportasi dari dan ke Sungai Guntung saat ini hanya bisa ditempuh melalui jalan air saja, artinya hanya dapat ditempuh dengan kapal ferry, speed boat, atau kapal barang. 

Beberapa kota penting yang harus disinggahi untuk menuju ke Sungai Guntung adalah Batam, Tembilahan, dan Kuala Tungkal.
Sumber penghasilan utama masyarakat Sungai Guntung adalah dari perkebunan kelapa.  Disamping itu Sungai Guntung juga menghasilkan sagu, pinang, sarang burung walet, industri pengolahan sabut kelapa dan arang tempurung kelapa (keduanya ini untuk kebutuhan ekspor).
Beberapa olahan hasil kelapa dari Sungai Guntung ini telah merambah pasar dalam negri dan luar negri, diantaranya santan kelapa dalam kemasan siap pakai, air kelapa dalam kemasan, nata de coco,  minyak goreng, dan lain-lain.

Peta Sungai Guntung
Topografi Sungai Guntung berupa dataran rendah dengan ketinggian 0 - 2m dpl, dengan perbedaan pasang surut bisa mencapai 3-4 m. Kondisi tanah sebagian besar berupa lahan gambut dan sisanya berupa rawa-rawa. Bagi masyarakat Sungai Guntung sumber utama air bersih didapat dari air hujan, biasanya mereka akan menampung air disaat hujan turun dari atap rumah untuk dialirkan ke bak penampungan yang telah disediakan.

Berikut ini adalah foto-foto kegiatan-kegiatan masyarakat Sungai Guntung dan keindahan alamnya. Selamat Menikmati!


Pelabuhan Laba-Laba, Sungai Guntung, kateman
Salah satu dermaga bongkar muat barang di Sungai Guntung



Sungai Guntung, Kateman, inhil, indragiri Hilir
Kapal barang yang mengangkut bahan kebutuhan pokok ke Sungai Guntung



Petani Kelapa, Sungai Guntung, Kateman, Indragiri Hilir
Aktifitas Petani Kelapa memuat hasil panen untuk dijual ke pabrik


Pelabuhan HK, Sungai Guntung
Salah satu sudut pelabuhan HK, pemandangan ini akan menyambut kedatangan anda